Bagi teman-teman yang senang ngutak-ngatik server, atau yang senang dengan OS yg berbasiskan linux. Saya punya pengalaman tersendiri dalam menyiapkan sebuah server, dalam waktu yang tidak sampai satu rokok jie sam su habis, server ini sudah kelar digunakan.
Tentu saja supaya server ini berguna hingga bisa mengudara, anda harus punya jaringan internet sekaligus dengan IP Public (Static) yang disediakan oleh ISP anda. Paling tidak anda harus sudah menyediakan dua IP address. IP local dan IP Public.
IP local untuk memudahkan anda masuk melalui jaringan local dan lebih cepat, hampir tanpa kendala. Sedang kalau menggunakan IP Public pun sebetulnya juga tidak masalah. Kelebihannya, kalau dengan IP Public anda bisa mengaksess server anda dari manasaja dan di manasaja anda berada. Kekurangannya, IP Public itu bukan milik kita murni. Jadi jika pada kondisi tertentu (katakanlah diblokir oleh ISP anda karena satu dan lain hal), maka anda tidak bisa masuk lagi melalui IP ini.
Kita mulai saja:
Pertama, anda harus menyediakan software CentOS Server ini dengan cara download. TIdak terlalu besar sih ukurannya, sekitar 600 Mb, tepatnya 580Mb. Yah… 1 CD saja:
Anda bisa memilih cara download dan jenis filenya; ada dua:
1. Jika anda menggunakan OS windows anda bisa langsung download ke alamat ini :
http://vault.centos.org/4.4/isos/i386/CentOS-4.4.ServerCD-i386.iso
2. Jika sudah selesai downloadnya, anda tinggal memburning pake nero atau ashampo atau software burning lainnya kesukaan anda. Sediakan satu blank cd untuk diburning di media ini.
3. Jika sudah selesai, maka anda telah memiliki satu master cd CentOS Server versi 4.
Kedua, sediakan satu mesin computer yang akan dijadikan server oleh anda. Semakin besar spesifikasinya semakin baik. Kalaupun pakai Pentium III pun sebetulnya sudah bisa dengan kapasitas Hardisk 30 G dan RAM minimal 512 kb atau 1024 kb. Ini adalah ukuran minimalis untuk server web yang tidak terlalu besar muatannya. Tapi jika anda mempunyai spesifikasi server yang handal (seperti XEON dari HP mutakhir, misalnya) itu sangat dianjurkan.
Jangan lupa untuk menyiapkan dua LAN Card. Kalau CPU anda menyediakan LAN onboard. Berarti anda cukup menyediakan satu LAN Card saja. Kita asusmsikan masing-masin LAN Card ini, dengan nama: eth0 untuk IP local. Misalkan 192.168.50.7. Sedangkan LAN Card lainnya kita namakan: eth1 misalkan 222.156.134.170. Gambarnya sbb:
1. LAN Card OnBoard, dengan nama : eth0 IP: 192.168.50.7
2. LAN Card External, dengan nama : eth1 IP:222.156.134.170
Kita mulai install. Pertama masukkan CD CentOS Server anda ke Driver. Kemudian anda restart computer anda. Ketika tampilan pertama muncul. Ada dua pilihan untk memulai menginstall ini: Pertama berbasiskan GUI, artinya anda menginstall dengan full tampilan yang familiar, tinggal klik saja. Kedua berbasiskan text. Dari model kedua ini anda hampir sepenuhnya menggunakan text, tapi masih juga dibantu dengan grafis-grafis ringan untuk interaksi dengan anda.
Saya sarankan, untuk install pertama, sebaiknya jangan menggunakan Firewall bawaan dari CentOS. Lebh baik Firewall jangan diaktifkan. Firewall bisa kita sediakan sendiri setelah installasi selesai. Dan akan kita bahas pada artikel sendiri.
Pada saat option muncul sebelum installasi. Ada beberapa hal prinsip yang harus anda perhatikan:
1. Ketika option untuk mengatur partisi, anda tinggal pilih remove all partition. Dan biarkan linux untuk auto configurasi. Sebab dengan sendirinya linux akan secara otomatis mengatur partisinya dengan baik. Perlu diketahui, partisi di linux dengan di windows sangat berbeda. Anda tidak perlu pusing-pusing mikirkan ini. Tinggal ok dan next. Terkecuali ketika ada option tentang firewall, untuk sementara klik pakai spasi di checklist DISABLE-nya ( option ini hampir sama, antara yg berbasis text dengan GUI). Anda tinggal perhatikan secara seksama.
2. Ketika ada option untuk costumasi server, pilih ini. Jangan lupa untuk mencheklist, antara lain:
* DNS server, jika anda akan membuat server dns sekalian pada server ini. Karena didalamnya disiapkan software Bind (named) untuk manajemen domain. Jika tidak. Maka tidak perlu dichecklist. Untuk menyaipkan manajemen domain, akan dibuat artikel tersendiri.
* MYSQL Server, anda harus pilih ini jika anda hendak menggunakan MYSQL sebagai basis data di server anda. Atau pilih juga POSTGRESQL jika anda termasuk pecinta POSTGRE. Kalau saya masih setia pada MySQL. Jadi PostgreSql tidak saya checklist.
* Web Server, harus dipilih sebab didalamnya terdapat httpd dari apache yang akan menggerakkan server anda untuk bisa menampilkan halaman web.>
* Anda pun bisa menchecklist Mail Server, jika anda hendak mengembangkan server anda untuk mail server juga. ( Ini disarankan bagi yang servernya cukup handal dan belum ada mesin server lain untuk dijadikan mail server). Untuk bab membuat mail server, akan ada artikel tersendiri.
* Ketika masuk pada opsi manajemen IP. Jangan dichecklist DHCP-nya. Sebagaimana yg kita tentukan sebelumnya, untuk Card yang inisialnya eth0 anda isi dengan no IP 192.168.50.7 netmask 255.255.255.240 atau disesuaikan dengan netmask dari ISP anda. Demikian juga eth1 dengan no IP 222.156.134.170 netmask 255.255.255.240 atau disesuaikan dengan netmask dari ISP anda. Kemudian isi nama server anda dengan nama favorit anda sendiri. Defaultya localhost.localdomain anda bisa mengganti dengan sidukun.domain.com atau apa saja kesukaan anda. Berikutnya, jangan lupa untuk mengisi Gateway. Masukkan no Gateway, Primary Server, Secondary Server yang diberikan oleh ISP anda. Misalnya:
Gateway: 222.245.250.200
Primary Server : 202.13.2.5
Secondary Server : 202.134.0.155
* Perhatikan baik-baik, apa-apa yang perlu untuk di server anda nanti. Atau langsung saja pada langkah instalasi. Anda tidak perlu khawatir urusan dengan software yang tidak terinstall. Hal ini akan bisa dilakukan ketika server telah selesai diinstall, dengan menggunakan perintah YUM INSTALL.
* GO! Install. Anda tinggal minum kopi sambil mengisap ji sam su ( bagi yg suka rokok) menunggu sampai selesai install. Linux akan dengan pintarnya mengolah file-filenya di server anda.
Pada tahap ini, jika tidak ada aral melintang, berarti anda sukses installasi server anda. Horeeee.....!
Jika masih penasaran, anda bisa kontak saya unt sharing. Cukup tinggalkan pesan di komentar di bawah ini, biar sharing kita lebih manssstaaab (mantab - maksudnya...hehehe)...........
- komputer dan network (17)
- AGaMa... (6)
- kewirausahaan (6)
- Informasi Dan sharing (3)
- wisata (3)
-
▼
2009
(31)
-
▼
January
(15)
- MET hari JAdi KitA ke 3
- ResEp-ReSep..MaSaK
- TEMPAT WISATA MENARIK DI KAWASAN PUNCAK
- Hidden Emoticon YM
- [Tips] Membuka Usaha Seluler
- Tips dan Trik Pencarian Efektif dengan Google
- Cara Membuat Daging Burger
- 10 Tips Memulai Bisnis yang Sukses
- HADITS = Ikhlas
- Wisata Kuliner Jogja
- Wisata Kuliner Jogja1
- CARA BERTERNAK LELE
- MEMBUAT SERVER BERBASIS CentOS 4 [Bag. 2]
- MEMBUAT SERVER BERBASIS CentOS 4 [Bagian 1]
- MEMBUAT WEB SERVER DENGAN APACHE
-
▼
January
(15)
.::*Search*::.
.::*translate*::.
.::*Labels*::.
.::*Blog Archive*::.
.::*SOUVENIR*::.
TEST
TEST
TEST
.::*MASUKAN LINK ANDA DI SINI*::.
MEMBUAT SERVER BERBASIS CentOS 4 [Bagian 1]
Posted by : Rheza permana on
1.21.2009
|
Labels:
komputer dan network
|
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
.::*About me*::.
Nama : Reza Bayu Permana
NIM : 12141378
NIM : 12141378
Prodi : Teknik Informatika (STIMIK ELRAHMA)
Kelas Malam
Kelas Malam
4 comments:
saya ingin bertanya,saya mengunakan centos 5.1 unuk di pc server,saya menggunakan ip static XXX.XXX.X.231 setelah saya restart IP tersebut otomatis berubah menjadi XXX.XXX.XXX.201,Tolong diberikan pencerahannya .terima kasih
Centos Lebih Mudah di Banding Yang Lain...
Besok Insya Allah aq Posting WEB SERVER Centos Yang Lengkap...
Terima kasih...
makasih bro,artikelnya sangat membantu sy. dan apakah ad perbedaan instalasi server pada centos 5.3?mohon bantuanny.
server sudah terpasang oke, dan yang digunakan adalah wireless, sehingga yang dapat mengakses ke situ hanya komp yang disetai wireless. yang saya tanyakan bagaimana kalo tanpa wireless? ( artinya lewat itu apa namanya!). apa saja yang harus saya sediakan? terima kasih.
yang kedua. bagaimana untuk input data ke server? lewat apa? dan apa saja yang dibutuhkan?
maap bahasa saya kurang pas mungkin, tapi semoga bisa dipaham.
Post a Comment