Lobster air tawar merupakan komoditas budi daya perikanan air tawar yang dapat ditekuni. Harganya yang relatif tinggi, sekitar seratus ribu rupiah per kilogram, membuat usaha ini menjanjikan keuntungan.
Salah satu lobster air tawar yang telah dibudidayakan adalah jenis red clow atau si capit merah. Lokasinya terletak di kawasan Teluk Naga, Tangerang, Banten. Dari Jakarta dapat ditempuh selama satu jam perjalanan, menuju kawasan Paku Haji.
Lobster jenis red clow atau seracuadric carinatus yang dibudidayakan Pak Yanto ini berasal dari Australia. Lobster jenis ini terkenal bandel dan tidak mudah stress. Proses pembenihannya dimulai dengan pemilihan induk jantan dan betina yang sehat.
Perkawinan antara induk jantan dan betina dilakukan di kolam khusus. Induk lobster yang sehat mampu menghasilkan tiga ratus hingga delapan ratus telur dalam satu siklus perkawinan. Setelah satu bulan, induk betina akan menghasilkan anakan berupa larva yang menempel di tubuhnya. Pemisahan antara induk dan anaknya dilakukan di kolam penampungan yang terbuat dari semen.
Proses pembesaran larva menjadi anakan lobster berukuran lima centimeter memerlukan waktu sekitar dua bulan. Makanannya berupa pellet. Benih yang berukuran sekitar lima centimeter inilah yang kemudian akan dibesarkan di kolam pembesaran.
Pemeliharaan lobster air tawar bisa dilakukan di kolam sederhana. Yang harus diperhatikan adalah terjaminnya suplai oksigen. Lobster memerlukan kadar oksigen minimum 10 ppt. Oleh karena itu, kolam pembesaran lobster harus dilekangkapi selang aerator untuk menjamin ketersediaan oksigen.
Lobster air tawar akan tumbuh optimal di air yang memiliki ph antara 7 hingga 9, dengan suhu antara 23 hingga 30 derajat secius.
Lobster akan berkembang menjadi dewasa dan siap konsumsi setelah berumur 8 bulan, dengan berat satu ekor lobster sekitar 100 gram. Usaha pembesaran lobster air tawar merupakan salah satu usaha yang mengungtungkan. Harganya sekitar seratus ribu rupiah per kilogram. Pasarnya terbuka luas, baik untuk restoran seafood maupun hotel berbintang. Pembesaran lobster dapat dilakukan dalam skala besar dan juga skala rumahan.
Lobster air tawar dapat dimasak dengan berbagai macam cara. Semuanya akan menghasilkan makanan yang lezat. Saya ingin membuktikan kelezatan lobster air tawar yang dimasak tanpa bumbu, yang katanya rasanya tidak kalah dengan lobster air laut dan lobster air payau. Dari tampilannya saja, lobster ini sudah membangkitkan selera makan.
Lobster air tawar merupakan makanan yang sehat. Selain bersih dari pencemaran, kandungan kolesterolnya juga lebih rendah dibandingkan lobster air laut dan air payau.
- komputer dan network (17)
- AGaMa... (6)
- kewirausahaan (6)
- Informasi Dan sharing (3)
- wisata (3)
.::*Search*::.
.::*translate*::.
.::*Labels*::.
.::*SOUVENIR*::.
TEST
TEST
TEST
.::*MASUKAN LINK ANDA DI SINI*::.
Membudidayakan Lobster Air Tawar
Posted by : Rheza permana on
2.02.2009
|
Labels:
kewirausahaan
|
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
.::*About me*::.
Nama : Reza Bayu Permana
NIM : 12141378
NIM : 12141378
Prodi : Teknik Informatika (STIMIK ELRAHMA)
Kelas Malam
Kelas Malam
3 comments:
pak saya mau tanya alamat lengkap bapak diman ya?
maaf untuk apa ya??
terimakasih...
sya ingin mencoba membudidayakan lobster air tawar d purwakarta.
tapi sya blum pengalaman.
bisa bantu sya tdak pak...???
kira2 sya dpat membeli indukan d mana dan btuh modal awal brapa kira2...???
no yg bisa saya hubungi brapa...???
tlong bantuannya...
Post a Comment